Membandingkan Korea Selatan dan Indonesia

Membandingkan Korea Selatan dan Indonesia

Ini Teknologi Melihat Langkah Korea Selatan Meningkatkan UMKM

Support Keuangan Untuk UMKM

Selainnya peraturan terkait peningkatan tehnologi, pemerintahan Korea Selatan lakukan peningkatan terkait dengan support keuangan untuk beberapa aktor UMKM. Ini tidak lepas dari keperluan UMKM sendiri pada permodalan saat lakukan peningkatan UMKM. Sejumlah program yang dikeluarkan terkait dengan peraturan ini ialah:

Dana Investasi Ventura

Pemerintahan Korea Selatan sediakan dengan khusus dana berwujud investasi untuk aktor ventura. Sebagai informasi, ventura klik disini ialah sebuah usaha yang memiliki kemauan untuk tumbuh cepat. Rasio ventura sendiri umumnya relatif tetap kecil hingga bisa digolongkan sebagai UMKM. Lewat program ini, pemerintahan Korea Selatan coba menggerakkan UMKM yang memiliki misi untuk tumbuh lewat permodalan.

Sebagai bentuk konkretnya, pemerintahan Korea Selatan bahkan juga membangun satu instansi khusus yang dikatakan sebagai Fund of Fund untuk salurkan pendanaan itu. Sampai tahun 2009, instansi itu menarget satu triliun won.

Pendanaan Hutang yang Bisa Diubah Jadi Ekuitas

Salah satunya proses pendanaan yang sudah dilakukan pemerintahan untuk pebisnis ialah pendanaan berbasiskan hutang. Saat mengurangi beban utang dari aktor usaha itu sendiri, pemerintahan buka pilihan untuk mengonfirmasi hutang itu jadi ekuitas. Sampai tahun 2004, keseluruhan dana yang diteruskan telah capai 3 triliun won. Peningkatan pelayanan terbuka satu pintu saat terhubung program ini diharap memberikan pilihan lebih gampang untuk aktor UMKM untuk ajukan pendanaan.

Inkubasi Usaha dan Dana Hibah

Saat lakukan peningkatan usaha, aktor UMKM memerlukan pengiringan. Hal ini diakui oleh pemerintahan Korea Selatan. Mereka coba hidupkan berbagai instansi inkubasi usaha di kampus dan instansi penelitian. Yang menerima faedah sendiri ialah beberapa aktor usaha rintisan dan UMKM prospektif. Inkubasi itu dilaksanakan sepanjang 2 sampai tiga tahun dengan sentuh berbagai faktor, seperti management, tehnologi, marketing dan pendanaan.

Pada program itu, pemerintahan memberikan kontribusi berbentuk hibah yang diteruskan lewat instansi inkubasi usaha itu. Pemerintahan selanjutnya lakukan pantauan berkaitan perform instansi dan pastikan pendistribusian hibah dilaksanakan baik. Jika ada pengurangan perform instansi itu, karena itu pemerintahan akan mencoret nama instansi itu sebagai penyalur hibah pada masa selanjutnya.

Memberikan fasilitas Marketing Produk UMKM

Saat menggerakkan marketing produk, pemerintahan Korea Selatan berusaha tingkatkan kerjasama di antara pemerintahan dan aktor usaha itu sendiri. Semenjak tahun 2005, pemerintahan Korea Selatan sudah mengharuskan lembaga pemerintahan untuk mengutamakan produk UMKM saat penuhi keperluan setiap hari pemerintah. Tidak cuma terkait dengan keperluan perlengkapan enteng, tapi juga keperluan secara terkait dengan tehnologi. Ini yang selanjutnya membuat industri tehnologi di Korea Selatan alami kenaikan.

Selainnya dengan aktifkan pembelian produk UMKM, peningkatan marketing produk dilaksanakan aktivitas promo export yang masif. Pemerintahan bahkan juga lakukan pemilihan untuk 153 perusahaan konselor yang diberikan tugas untuk menolong UMKM terhubung pasar internasional. Secara berkaitan, mereka menggerakkan beberapa aktor UMKM untuk lakukan export sebagai bentuk peluasan pasar dari beberapa produk Korea Selatan.

Terpenting, pemerintahan membuat sinergisitas di antara produk UMKM secara berbagai bidang yang lain. Sebagai deskripsi, mengembangnya budaya Korea berbentuk lagu dan sinetron sanggup tingkatkan daya magnet customer dunia pada produk kecantikan dari Korea Selatan. Ini adalah tambahan imbas dari program pemerintahan untuk menggerakkan internalisasi budaya Korea Selatan ke penjuru dunia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jp789