Kartu iDCash dan kartu debit konvensional memiliki beberapa kesamaan, namun keduanya memiliki fungsi dan fitur yang berbeda. Kartu iDCash merupakan kartu yang diterbitkan oleh Indodana, sementara kartu debit konvensional umumnya diterbitkan oleh bank. Meskipun keduanya dapat digunakan untuk transaksi di berbagai merchant atau tempat yang menerima pembayaran non-tunai, cara kerja, biaya, serta tujuannya berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kartu iDCash dan kartu debit konvensional.
1. Asal Penerbitan dan Tujuan Penggunaan
Kartu iDCash adalah kartu yang diterbitkan oleh Indodana, yang merupakan platform teknologi finansial (fintech) yang menawarkan layanan pembiayaan digital, termasuk cicilan online dan pinjaman. iDCash berfungsi sebagai alat pembayaran digital yang dapat digunakan di berbagai merchant yang menerima pembayaran dengan kartu. Kartu ini bisa digunakan untuk transaksi e-commerce dan pembelian di tempat fisik.
Di sisi lain, kartu debit konvensional diterbitkan oleh bank dan terhubung langsung dengan rekening tabungan atau giro nasabah. Kartu ini digunakan untuk menarik uang tunai dari ATM, melakukan transfer dana, serta berbelanja di merchant yang menerima pembayaran dengan kartu debit. Kartu debit konvensional memiliki fungsi utama sebagai alat pembayaran dan transaksi langsung dengan saldo yang ada di rekening bank pengguna.
2. Fungsi Pembayaran
Kartu iDCash dapat digunakan untuk transaksi belanja online maupun di toko fisik yang menerima pembayaran kartu kredit atau debit. Meskipun fungsinya mirip dengan kartu debit, kartu iDCash lebih sering digunakan untuk transaksi dengan cicilan, karena kartu ini terintegrasi dengan layanan cicilan yang ditawarkan oleh Indodana. Pengguna kartu iDCash dapat membayar pembelian dengan cicilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kartu iDCash juga memiliki fitur tambahan untuk memudahkan transaksi pembayaran melalui aplikasi Indodana.
Sementara itu, kartu debit konvensional digunakan untuk transaksi langsung yang menggunakan dana yang ada di rekening pengguna. Saat melakukan pembelian menggunakan kartu debit, dana yang terpotong langsung dari saldo rekening, tanpa opsi untuk cicilan. Kartu debit konvensional juga memungkinkan pengguna untuk menarik uang tunai di ATM atau melakukan transfer ke rekening lain secara real-time. https://idcash.id/
3. Pengelolaan Saldo dan Sumber Dana
Pada kartu iDCash, saldo yang digunakan untuk melakukan transaksi tidak berasal dari rekening tabungan atau giro nasabah secara langsung. Sebaliknya, kartu ini bekerja berdasarkan batas kredit yang diberikan oleh Indodana. Pengguna kartu iDCash mendapatkan limit kredit untuk bertransaksi, yang dapat dibayar kembali dengan metode cicilan atau pembayaran penuh sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Pengelolaan saldo pada kartu ini lebih fleksibel karena pengguna bisa memilih untuk membayar secara bertahap.
Sebaliknya, kartu debit konvensional mengandalkan saldo yang ada di rekening pengguna untuk melakukan transaksi. Pengguna kartu debit konvensional hanya bisa bertransaksi selama saldo di rekening mencukupi. Tidak ada opsi cicilan atau kredit dalam penggunaan kartu debit, karena kartu ini secara langsung menarik dana dari rekening pengguna.
4. Proses Pengajuan dan Persyaratan
Pengajuan kartu iDCash biasanya lebih mudah dan cepat karena tidak memerlukan persyaratan yang rumit. Pengguna hanya perlu mendaftar melalui aplikasi Indodana dan memberikan data pribadi serta dokumen yang diperlukan. Pengguna yang memenuhi syarat akan diberikan limit kredit yang dapat digunakan untuk bertransaksi. Namun, batas kredit yang diberikan biasanya lebih kecil dibandingkan dengan kartu kredit, karena kartu iDCash lebih difokuskan untuk pembelian dengan cicilan.
Kartu debit konvensional memerlukan proses pendaftaran yang lebih panjang, karena pengguna harus membuka rekening di bank yang menerbitkan kartu tersebut. Proses ini mencakup verifikasi identitas, setoran awal (tergantung pada kebijakan bank), dan pemberian akses ke layanan perbankan terkait. Kartu debit konvensional tidak memerlukan proses persetujuan kredit, karena pengguna hanya menggunakan saldo yang ada di rekening mereka.
5. Biaya dan Administrasi
Kartu iDCash cenderung memiliki biaya administrasi yang lebih rendah dan tidak mengenakan biaya bulanan untuk pengguna. Namun, jika pengguna memilih untuk menggunakan fasilitas cicilan, ada bunga dan biaya administrasi tertentu yang dikenakan, tergantung pada kebijakan Indodana. Pengguna yang terlambat membayar cicilan dapat dikenakan denda atau bunga yang lebih tinggi.
Kartu debit konvensional biasanya memiliki biaya administrasi bulanan, terutama untuk rekening dengan saldo minimum tertentu. Beberapa bank juga mengenakan biaya untuk transaksi di ATM yang tidak terhubung dengan bank penerbit kartu atau biaya transfer antarbank. Biaya kartu debit konvensional umumnya lebih transparan dan lebih terbatas pada penggunaan layanan tertentu.
6. Keamanan dan Proteksi
Kartu iDCash memiliki proteksi yang cukup baik karena menggunakan sistem keamanan digital, dan transaksi yang dilakukan akan tercatat dengan jelas dalam aplikasi Indodana. Namun, penggunaan kartu ini lebih berfokus pada transaksi online dan pembayaran dengan cicilan, sehingga fitur proteksi seperti asuransi atau perlindungan pembelian bisa berbeda-beda, tergantung pada ketentuan yang diberikan oleh Indodana.
Di sisi lain, kartu debit konvensional juga dilengkapi dengan fitur keamanan seperti PIN dan verifikasi 3D Secure untuk transaksi online. Kartu debit umumnya lebih terjamin karena dana yang digunakan adalah dana yang telah tersedia di rekening pengguna. Namun, jika terjadi penyalahgunaan kartu atau fraud, nasabah memiliki hak untuk mengajukan klaim dan mendapatkan perlindungan sesuai kebijakan bank.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kartu iDCash dan kartu debit konvensional memiliki tujuan dan penggunaan yang berbeda. Kartu iDCash lebih fokus pada pembayaran digital dengan fasilitas cicilan, sementara kartu debit konvensional berfungsi sebagai alat pembayaran yang langsung terhubung dengan rekening pengguna. Pemilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan pengguna, apakah mereka lebih menginginkan kemudahan cicilan atau menggunakan dana yang ada secara langsung dari rekening bank mereka.