Percepatan transformasi manajemen ASN mendukung bikrokrasi yang professional menyikapi perkembangan kemajuan teknologi, tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi serta peluang dan tantangan dalam pola kerja tatanan baru menjadi fokus Rapat Koordinasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah ASN Tingkat Provinsi NTT Tahun 2024 yang digelar tanggal 29 dan 30 April 2024 di Kabupaten Rote Ndao.
Pembukaan Rakor Pengembangan SDMD yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTT dan Pemkab Rote Ndao ini dihadiri Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH, Kepala BPSDMD Provinsi NTT Henderina S. Laiskodat, S.P, M.Si, Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, Kepala BKPP/BKPSDM/BKD Kabupaten/Kota se-NTT serta pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Rote Ndao.
Mengangkat tema “ Strategi dan Inovasi Pengembangan Kompetensi ASN Provinsi NTT “, Rakor yang dibuka Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu atas nama Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalae, SH,MDC ini diharapkan dapat membangun sebuah komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas program pengembangan kompetensi ASN di masing-masing daerah di NTT.
Selain itu, melalui penyajian materi dan diskusi yang diikuti 67 peserta dari 22 Kabupaten/Kota se-NTT ini akan menghasilkan rekomendasi dalam peningkatan kualitas program serta peran BPSDMD Provinsi NTT untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi dengan BKD Provinsi NTT dan BKPSDM Kabupaten/Kota dalam rangka pengembangan kompetensi ASN di Provinsi NTT.
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu saat menyampaikan sambutan Pj. Gubernur NTT membuka kegiatan ini, senin (29/04/2024) mengatakan, tuntutan pengembangan SDM ASN saat ini yakni bahwa seorang ASN tidak saja piawai dalam dalam kompetensi hard skill namun juga memiliki kompetesi soft skill yang memadai.
Dari sisi perubahan mindset, jelasnya, ASN tidak lagi berpikir rutinitas melainkan berpikir out of the box dan bahkan out of the side box. Mindset sebagai pelayanan publik menunjukan bahwa ASN senantiasa bermental melayani akun pro rusia. Pembenahan dan penguatan birokrasi yang dilakukan secara baik terutama telah menunjang peningkatan kualitas SDM, pelayanan publik dan budaya kerja.
Karena itu, Rakor ini menjadi momentum bagi stakeholder pengelola kepegawaian dan penyelenggara pelatihan untuk berkolaborasi membangun sebuah rencana bersama kedepan dalam pengelolaan dan pengembangan ASN sesuai amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Hal ini sekaligus menjadi instrument untuk manajemen talenta pemetaan serta pengukuran kinerja secara akurat dan independen.
Diketahui, Rapat Koordinasi Pengembangan SDM ASN Tingkat Provinsi NTT Tahun. 2024 diselenggarakan selama dua hari, tanggal 29 dan 30 April 2024 di Kabupaten Rote Ndao. Diikuti 67 peserta dari 22 Kabupaten/Kota se-NTT.